Persyratan ISO 45001 DOKUMEN WAJIB ISO 45001
Tidak ada sistem yang benar-benar berjalan dengan hanya menggunakan dokumen yang wajib/mandatory. Berdasar pengalaman implementasi sistem manajemen, ada banyak jenis dokumen tidak wajib yang dapat digunakan dalam implementasi ISO 45001. Berikut adalah contoh-contoh dokumen non wajib yang paling sering digunakan dalam implementasi Sistem Manajemen:
- Ruang Lingkup Sistem Manajemen K3 (klausul 4.3)
- Kebijakan K3 (klausul 5.2)
- Peran dan tanggung jawab (klausul 5.3)
- Peluang dan Risiko K3 (klausul 6.1.1)
- Proses yang diperlukan untuk menangani Peluang dan Risiko K3 (klausul 6.1.1)
- Metodologi dan kriteria penilaian risiko K3 (klausul 6.1.2)
- Tujuan dan rencana K3 (klausul 6.2.2)
- Komunikasi (klausul 7,4)
- Operasional kontrol (klausul 8.1.1)
- Proses kesiapsiagaan dan respon tanggap darurat (klausul 8.6)
- Hukum yang berlaku dan persyaratan lain (klausul 6.1.3)
- Catatan pelatihan, keahlian, pengalaman dan kualifikasi (klausul 7,2)
- Hasil pemantauan dan pengukuran (klausul 9.1)
- Kalibrasi dan verifikasi pemantauan dan mengukur peralatan (klausul 9.1)
- Evaluasi kewajiban (klausul 9.1.2)
- Program internal audit (klausul 9.2.2)
- Hasil audit internal (klausul 9.2.2)
- Hasil kajian manajemen (klausul 9.3)
- Insiden dan nonconformities (klausul 10.1)
- Hasil tindakan korektif (klausul 10.1)
Tidak ada sistem yang benar-benar berjalan dengan hanya menggunakan dokumen yang wajib/mandatory. Berdasar pengalaman implementasi sistem manajemen, ada banyak jenis dokumen tidak wajib yang dapat digunakan dalam implementasi ISO 45001. Berikut adalah contoh-contoh dokumen non wajib yang paling sering digunakan dalam implementasi Sistem Manajemen:
- Prosedur untuk menentukan konteks organisasi dan pihak yang berkepentingan (klausul 4.1 dan 4.2)
- Prosedur untuk identifikasi – evaluasi terhadap Peluang dan Resiko pada Sistem Manajemen K3(klausul 6.1.1 dan 6.1.2)
- Kompetensi, pelatihan dan kesadaran prosedur (klausul 7.2 dan 7.3)
- Prosedur untuk komunikasi (klausul 7,4)
- Prosedur untuk dokumen dan catatan kontrol (klausul 7.5)
- Prosedur audit internal (klausul 9.2)
- Prosedur untuk manajemen review (klausul 9.3)
- Prosedur untuk manajemen nonconformities dan tindakan korektif (klausul 10.2)